MODUL 5
KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA
1. SISTEM KLASIFIKASI DDC
DDC merupakan karya Melvil Dewey seorang warga negara
Amerika Serikat. DDC merupakan bagan klasifikasi yang banyak dipakai di dunia
termasuk di Indonesia. Edisi pertama merupakan inovasi yang menampilkan dua
ciri baru yaitu: (1) penempatan felatif yang menggantikan penempatan tetap; (2)
indeks felatif, yang diperlukan setelah skema yang bersifat enumeratif memuat
sejumlah besar subjek yang terdaftar. Sampai saat ini sudah terbit edisi ke-22
tahun 2003.
DDC merupakan bagan klasifikasi yang menganut prinsip desimal untuk membagi
semua bidang ilmu pengetahuan. Sebuah bagan klasifikasi enumerated seperti DDC
terdiri dari unsur notasi dan formulasi subjek yang merupakan terjemahan dari
notasi tersebut. DDC mengunakan notasi murni berdasarkan angka Arab. seluruh
ilmu pengetahuan dibagi ke dalam 9 kelas utama, yang diberi kode/lambang/notasi
100 sampai 900. Di samping itu terdapat kelas ke-10 yaitu untuk karya umum yang
diberi notasi 000. suatu notasi DDC sekurang-kurangnya terdiri dari 3 digit,
sehingga harus menambahkan nol agar terbentuk bilangan basis tiga digit. Untuk
membagi kel;as utama digunakan prinsip desimal. Setiap kelas utama dibagi lagi
secara desimal menjadi 10 subklas (divisi). Selanjutnya setiap subklas dapat
dirinci menjadi 10 seksi.
Selain bagan lengkap, DDC mempunyai 6 buah tabel pembantu (auxiliary Table),
yaitu (1) tabel 1. Sub-divisi standar; (2) Tabel 2. Wilayah, (3) Tabel 3.
Subdivisi untuk sastra; (4) Tabel 4. Sub-divisi bahasa, (5) Tabel 5. Ras,
Bangsa, Kelompok etnis, (6) Tabel 6. Bahasa.
DDC memiliki indeks yang berfungsi untuk:
1. menunjukkan semua topik-topik yang tersusun secara
sestematik dalam bagan klasifikasi.
2. menunjukkan semua aspek yang berhubungan dari satu
subjek yang tersebar dalam bagan klasifikasi.
Kelestarian DDC dapat mencapai umur lebih dari satu
abad, karena adanya badan atau lembaga yang selalu mengawasi dan mengadakan
peninjauan terhadap penerbitannya.
Di samping melakukan pengawasan, lembaga tersebut menerbitkan Dewey Decinal
Classification Additions, Notes and Decisions (DC &) yang memuat tambahan
atau perluasan dan catatan yang telah disetujui oleh komisi pengawas DDC.
Tambahan, perluasan atau catatan tersebut adakalanya datang dati usul pemakai
DDC atau dari komisi pengawas DDC sendiri.
II.MENGENAL BAGAN KLASIFIKASI DDC
Untuk dapat melakukan proses klasifikasi dengan baik, maka perlu mengenal
terlebih dahulu sistem dan bagan klasifikasinya. Untuk itu Anda diharapkan
dapat menghafal sedikitnya kelas utama dari DDC. Di samping itu notasi-notasi
divisi harus benar-benar dikenali pula dengan baik.
Untuk melakukan klasifikasi perlu dilakukan latihan-latihan agar dapat lebih
memahami notasi-notasi yang ada dalam bagan tersebut. Untuk itu langkah pertama
harus memahami terlebih dahulu ringkasan pertama yaitu pembagian kelas utama,
kemudian ringkasan kedua, dan selanjutnya ringkasan ketiga berikut
hubungan-hubungan.
By Khaerul Anwar
Aja Klalen Ngomong KESUWUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar