KEGIATAN BELAJAR 2
UNSUR-UNSUR KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN KOLEKSI
Untuk melaksanakan kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan secara
terarah, perlu ada ketentuan yang jelas sebagai pegangan bagi selektor dan
pelaksana lainnya dalampengembangan koleksi.
Hal-hal yang perlu
dipertimbamgkan dalam merumuskan kebijakan pengembangan koleksi, antara lain
adalah:
1.
Program lembaga induk perpustakaan
2.
Kelompok-kelompok pengguna yang ada dalam populasi yang dilayani.
3.
Kebutuhan pengguna
4.
Jenis koleksi
5.
Kriteria bahan pustaka
6.
Jumlah eksemplar
7.
Bahasa bahan pustaka yang dikoleksi
Isi kebijakan pengembangan
koleksi diawali dengan penjelasan singkat tentang misi perpustakaandan sasaran
yang ingin dicapai, deskripsi singkat masyarakat yang dilayani, kemudian
dilanjutkan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1.
Penjelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan perpustakaan
dan siapa yang diberi wewenang untuk seleksi.
2.
Metode pemilihan, pengaturan anggaran, komposisi masyarakat yang dilayani dan
informasi berupa:
Pedoman dan kriteria
seleksi.
Daftar timbangan buku
(review)
3.
Masalah-masalah khusus didaftarkan dengan terperinci
4.
Penjelasan mengenai komposisi koleksi yang akan dikembangkan, dibagi atas
bidang subjek dan keterangan mengenai prioritas. Tiap bidang subjek disarankan
untuk diperinci sebagai berikut:
a. Tingkat
kedalaman,yaitu koleksi yang sudah ada, penambahan yang sedang berjalan, penambahan
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan program.
b. Bahasa.
c. Cakupan periode
kronologis
d. Format yang
dibeli/tidak dibeli
e. Siapa yang
bertanggung jawab atas seleksi.
5. Bahan
pustaka yang berbahasa asing
6. Jenis
bahan pustaka beserta definisi tiap jenis dan kategorinya, keterangan mana yang
dibeli, mana yang tidak, dan pentingnya bahan pustaka tersebut, bagi koleksi
atau pemakai.
7. Hadiah
dan cara penanganannya.
8. Pinjam antar perpustakaan, jaringan dan bentuk kerja sama lainyang
berpengaruh pada pengembangan koleksi.
9.
Criteria dan tata cara penyiangan
10. Sikap perpustakaan
terhadap sensor dan masalah lain yang berkaitan denganintellectual freedom.
Pada dasarnya ada 3 unsur
utama dalam kebijakan pengembangan koleksi.
1.
Pernyataan kebijakan umum
2.
Pernyataan akan tingkat koleksi
3.
Pernyataan tentang beragam pokok persoalan
A. Pernyataan kebijakan umum
Pernyataan ini berisikan,
antara lain tentang misi perpustakaan (yang berkaitan dengan tujuan pokok
lembaga induknya).
Faktor-faktor berikut ini yang
seharusnya ada dalam kebijakan umum.
a. Deskripsi umum secara singkat dari komunitas layanan (kota, Negara,
sekolah, atau bisnis).
b. Identifikasi khusus untuk pelayanan para pelanggan.
c. Sebuah
pernyataan umumberkenaan dengan parameter dari koleksi.
d. Deskripsi terperinci dari jenis-jenis program atau pola kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh koleksi.
Contoh dari sasaran pelayanan
yang berbeda yang mungkin dimiliki sebuah perpustakaan dengan berbagai tujuan
antara lain sebagai berikut.
a. Infomasi
tentang akar kebudayaan, membantu memelihara warisannya, dan nilai-nilai
sosial.
b. Cerita-cerita
tentang berbagai kelompok etnis di Indonesia.
c. Informasi
umum tentang kehidupan di Indonesia
d. Kehidupan
masyarakat yang terus berubah, dengan tekanan pada perubahan sosial dalam akar
kebudayaan.
e. Materi-materi
pendidikan yang akan membantu orang dewasa dan anak-anak dalam berbagai program
pendidikan formal dan informal.
Contoh sasaran pengembangan
koleksi dalam perpustakaan perguruan tinggi adalah berikut ini.
a. Menyediakan
program-program instruksional berbasis computer untuk mendukung kurikulum.
b. Menyediakan
peralatan yang mahal untuk mendukung penyampaian materi kuliah, seperti alat
pemutar video.
c. Menyediakan
peralatan yang produktif, seperti computer agar mahasiswa dapat menyelesaikan
tugas-tugas kuliah dengan baik dan makin banyak yang melek computer.
d. Menyediakan
akses terhadap pangkalan data baik secara online maupun dalam CD-ROM.
Untuk perpustakaan khusus,
berbagai pertanyaan perlu difokuskan pada hal-hal berikut ini.
a. Pembatasan
dan prioritas umum, termasuk garis besar bagaimana perpustakaan akan
mengembangkan koleksi.
b. Diskusi yang
terperinci tentang peran perpustakaan dalam program-program kerja sama
pengembangan koleksi.
a. Kebijakan seleksi
Menurut Sukistyo-basuki (1991)
untuk membuat kebijakan pemilihan buku maka kebijakan tersebut harus mampu
menjawab pertanyaan, seperti berikut.
1.
Apakah sasaran khusus koleksi perpustakaan?
2.
Siapa yang menyusun kebijakan?
3.
Siapa yang melaksanakan kebijakan?
4.
Siapa yang akan memilih buku?
5.
Siapa yang mengambil keputusan terakhir dalam pemilihan?
6.
Apakah dasar alokasi dana bagi berbagai subjek?
7.
Bagaimana kriteria pemilihan berbagai jenis media?
8.
Bagaimana kriteria penerimaan dan penolakan buku hadiah?bagaimana dengan
kebijakan pertukaran buku?
9.
Bagaimana prioritas pengadaan buku dalam kaitannya dengan dana yang tersedia?
10. Buku apa saja yang
perlu disiangi?
11. Bagaimana melayani
minat dan subjek dari berbagai kelompokyang ada di perpustakaan?
Terdapat beberapa asas yang
perlu dipertimbangkan dalam seleksi bahan pustaka (diadaptasi dari
”Perpustakaan Perguruan Tinggi…”,2005) yaitu.
1.
Wibawa penulis buku dan pentingnya buku tersebut.
2.
Isi bahan pustaka cukup bermakna
3.
Bahasan bahan pustaka memuat pandangan yang seimbang
4.
Kualitas isi bahan pustaka harus memadai
5.
Harga bahan pustaka itu pantas
6.
Bahasa yang digunakan baik
7.
Terbitan terbaru
8.
Bahan pustaka renik
9.
Setiap bahan pustaka rujukan cukup diadakan satu perangkat
10. Semua buku diadakan
dalam jumlah eksemplar terbatas
11. Media bahan pustaka
dipilih
Beberapa pertimbangan dalam
seleksi bahan pustaka rujukan adalah
a)
Apakah susunan bahan pustaka cukup sistematis sehingga mudah dalam
penggunaannya
b)
Macam entri yang digunakan
c)
Apakah bahan pustaka rujukan itu dilengkapi dengan indeks?
d)
Kelengkapan dan ketelitian rujukan
e)
Kualitas rujukan yang cukup baik
f)
Kepakaran penyususn perlu diteliti
g)
Bahan pustaka rujukan luar negeri perlu diteliti kelayakannya
b. Kebijakan pengadaan
Cara memperoleh bahan pustaka
adalah
1.
Pembelian
2.
Pertukaran
3.
Hadiah
B. Pernyataan akan Tingkat Koleksi
Berisikan daftar secara
terperinci tentang bidang ilmu yang dikembangkanperpustakaandan keadaankoleksi
saat itu, serta format yang dikoleksi.
Berikut contoh
kategori-kategori utama.
a. Pengguna
Orang dewasa
Remaja
Anak usia sekolah
Anak prasekolah
Penyandang cacat
Dosen/guru
Peneliti
Pegawai
Siswa
Mahasiswa
Alumni
b. Format
Buku
Terbitan berkala
Surat kabar
Bentuk-bentuk mikro
Slide
Film dan video
Foto-foto
Rekaman audio
Sumber daya online
Brosur
Dokumen pemerintah
Peta
CD-ROM
Perangkat lunak,
berbagai basis data, format elektronika
Disesuaikan dengan DDC (Dewey
Decimal Classification) sebagai berikut.
300
Ilmu-ilmu sosial
301
Sosiologi dan antropologi
303
Proses-proses sosial
Dan lain sebagainya
C. Pernyataan Beragam Pokok Persoalan
a. Hadiah
b. Penyiangan
c. Evaluasi koleksi
d. Masalah protes dan keluhan sertasensor
e. Pengembangan koleksi bersama
Ada 3 konsep pengembangan
koleksi bersama, yaitu seperti berikut ini.
1.
Pengembangan koleksi bersama
2.
Pengadaan terkoordinasi
3.
Pengadaan bersama
Ada sekitar 6 keuntungan yang
bisa diperoleh dari kerja sama pengembangan koleksi, yaitu
1.
Meningkatkan akses pengguna terhadap bahan pustaka yang lebih beragam dan lebih
mendalam untuk subjek tertentu.
2.
Melebarkan sumber daya yang terbatas
3.
Adanya pembagian tugas dalam pengembangan koleksi pada subjek tertentu bisa
mengurangi kepusingan pustakawan
4.
Pembagian dalam pengembangan koleksi akan mengurangi duplikasi kepemilikan
bahan pustaka
5.
Kerja sama ini akan menguntungkan bagi pengguna karena tidak perlu mendatangi
banyak perpustakaan untuk kebutuhan informasinya
6.
Para anggota dapat saling membantu dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar