MODUL 2
KEGIATAN BELAJAR 1
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI
Kebijakan Pengembangan koleksi , meliputi kegiatan seleksi dan pengadaan bahan pustaka sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh pustakawan bersama-sama dengan pihak yang
berkompeten menentukan arah perkembangan perpustakaan.Pengembangan koleksi
adalah proses menghasilkan kepastian bahwa perpustakaan memenuhi kebutuhan
informasi dari populasi yang dilayaninya dalam cara yang tepat waktu dan
ekonomis, menggunakan sumber daya informasi yang diproduksi didalam maupun luar
organisasi.
Kebijakan pengembangan koleksi
didasari oleh beberapa asas berikut ini:
Kerelevanan
Berorientasi pada
kebutuhan pengguna
Kelengkapan
Kemutakhiran
Kerja sama
Dalam membuat kebijakan
pengembangan koleksi kita harus mengetahui:
Kekuatan dan kelemahan
koleksi perpustakaan
Pengguna yang kita
layani dan bagaimana mereka berubah
Sumber informasi lain
yang tersedia di sekitar lingkungan pengguna perpustakaan.
A. Fungsi Kebijakan Pengembangan Koleksi
Fungsi pengembangan koleksi
secara garis besar dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1.
Fungsi perencanaan
2.
Fungsi komunikasi internal
3.
Fungsi komunikasi eksternal
B. Manfaat Kebijakan Penembangan Koleksi
Manfaat kebijakan pengembangan
koleksi adalah:
1. Menjadi
dokumen untuk sosialisasi kepada masyarakat, sebagai standar untuk
menginformasikan kepada setiap orang tentang sifat dan ruang lingkup koleksi.
2. Menginformasikan
kepada setiap orang prioritas pengoleksian.
3. Mendorong
pemikiran tentang prioritas secara organisasi untuk koleksi.
4.
Menghasilkan komitmenpada tingkat tertentu sesuai dengan sasaran organisasi.
5.
Menentukan standar untuk meteri yang bisa masuk ke koleksi dan mana yang tidak
masuk.
6.
Mengurangi pengaruh dari pemilih tunggal dan bias perorangan.
7.
Memberikan sebuah sarana pelatihan dan orientasi bagi staf baru.
8.
Membantu menjamin kekonsistenan dari waktu ke waktu walaupun staf pengelola
berganti.
9.
Memberikan pedoman kepada staf dalam menghadapi protes maupun keluhan dari para
pengambil keputusan dan pengguna.
10. Membantu dalam
penyiangan dan mengevaluasi koleksi.
11. Membantu dalam
rasionalisasi alokasi anggaran.
12. Membantu dalam
perencanaan anggaran jangka panjang dengan menetapkan prioritas dan garis besar
sasaran pengembangan
13. Menjadi sebuah alat
dalam menilai kinerja secara keseluruhan dari program pengembangan koleksi.
14. Memberikan informasi
kepada pihak-pihak luar perpustakaan tentang tujuan dari pengembangan koleksi.
15. Membantu memilih
cara terbaik untuk pengadaan, misalnya langsung dari penerbit atau melalui
jobber
16. Membantu menetapkan
metode untuk menilai bahan sebelum dibeli.
17. Membantu
merencanakan bentuk-bentuk kerja sama dengan perpustakaan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar