MODUL 3
KAJIAN
PENGGUNA DAN EVALUASI KOLEKSI
Layanan-layanan perpustakaan seperti juga koleksinya
haruslah didasarkan pada pengertian pada komunitas yang dilayani dan informasi
yang diinginkan serta dibutuhkan. Pengetahuan akan komunitas yang dilayani
adalah kunci untuk pengembangan koleksi yang efektif, yang akibatnya adalah
juga pelayanan yang efektif.
KEGIATAN
BELAJAR 1
KAJIAN
PENGGUNA
A.
Mengenal Masyarakat
Yang Dilayani
Setiap jenis
perpustakaan melayani kelompok-kelompok pengguna dengan ciri-ciri tertentu
sehingga diperlukan perencanaan yang matang, jasa-jasa apa yang sesuai dengan
kebutuhan pemakai tesebut. Perencanaan tersebut akan berhasil jika didasarkan
atas pengetahuan yang cukup mendalam mengenai masyarakat yang harus dilayani.
Banyak istilah yang dikenal untuk penelitian masyarakat ini, diantaranya adalah
analisis komunitas (comunity analysis), analisis kebutuhan (needs analysis),
analisis kebutuhan informasi, penilaian kebutuhan, analisis peran, kajian
pengguna (users studies) dan analisis pasar.
Orang-orang
mencari informasi dari sistem yang formal maupun informal, sistem informal
secara umum ada tiga jenis yaitu aliran dari zat atau barang dan energi, teman
dan kolega dan berbagai organisasi yang tidak dirancang sebagai sumber-sumber
informasi formal.
Seorang staf
pengembangan koleksi perlu mengetahui sumber-sumber informal yang ada dalam
komunitas pelayanan. Dalam beberapa kasus, mungkin saja menggabungkan beberapa
sumber informal kedalam sebuah sistem formal. Dengan demikian, dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik untuk semua pelanggan.
Satu
variabel yang berpengaruh adalah cara berfikir individu. Cara berfikir individu
mungkin variabel yang paling penting dalam bagaimana seorang individu memberi
tanggapan terhadap sistem informasi formal. Cara berfikir individu tidak dapat
diduga dan bukan sesuatu yang bisa dikendalikan oleh para profesional
informasi.
B.
Diperlukannya
Kajian Pengguna
Kajian-kajian
terhadap pengguna dan komunitas yang dilayani dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan untuk perencanaan yang efektif. Seperti ditunjukkan oleh TD. Wilson
(dalam Evans, 2000), pengkajian informasi adalah penting karena hal-hal berikut
ini
1.
Perhatian utama adalah penemuan fakta-fakta kehidupan
sehari-hari dari populasi yang dilayani
2.
Dengan penemuan fakta itu, bisa dimengerti
kebutuhan-kebutuhan yang mendorong individu kedalam perilaku pencarian
informasi
3.
Dengan pengertian yang lebih baik terhadap
kebutuhan-kebutuhan itu, pihak perpustakaan dapat mengerti dengan lebih baik
apa arti informasi bagi orang-orang dalam kehidupan sehari-hari
4.
Dengan semua itu, perpustakaan seharusnya memperoleh
pengertian yang lebih baik terhadap pelanggaran dan dapat merancang sistem
informasi yang lebih efektif dari segi biaya.
Adakalanya perpustakaan bisa menggunakan data hasil
survei yang dilakukan oleh pihak-pihak lain yang tidak berhubungan dengan
perpustakaan. Sebagai contoh, berita pada surat kabar. Kajian dalam skala besar
akan memakan waktu yang lama dan biaya besar, namun hal ini harus tetap
dilakukan untuk jangka waktu tertentu. Diantara selang waktu pelaksanaan kajian
berskala besar perlu dilakukan kajian berskala kecil.
C.
Unsur-unsur
Kajian
Untuk
menyukseskan program ini, perlu dibentuk sebuah dewan penasihat. Dewan itu
haruslah mewakili seluruh kelompok besar yang melingkupi program kajian ini,
seperti mahasiswa, dosen, peneliti, pimpinan pada lembaga induk perpustakaan,
para pemuda/pemudi, dan berbagai kelompok khusus dalam masyarakat. Dewan ini
selain memberikan masukan terhadap program juga memberikan pengetahuan yang
berharga kepada para anggota tim kajian untuk mengantisipasi berbagai masalah
dalam pengumpulan data, mengarahkan tujuan program, membimbing kearah
pencapaian tujuan dan membantu dalam menginterprestasikan data yang telah
terkumpul.
D.
Hal-hal Yang
Akan Dikaji
Setiap jenis
perpustakaan akan mempunyai sedikit perbedaan dalam mengdefinisikan kata
komunitas. Dalam konteks perpustakaan umum, komunitas berarti masyarakat yang
terkait dengan daerah administrasi pemerintahan seperti provinsi,
kabupaten/kota yang menjadi pengguna utama yang harus dilayani perpustakaan.
Untuk perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan sekolah, komunitas adalah institusi
induknya. Dalam kasus perpustakaan khusus, komunitas adalah perusahaan, lembaga
atau yayasan yang memberikan dana operasional perpustakaan. Walaupun terdapat
perbedaan tersebut, masih mungkin untuk mengidentifikasi 11 kategori data yang
dapat diaplikasikan pada semua jenis perpustakaan.
1.
Historis
2.
Geografis
3.
Transportasi
4.
Administratif
5.
Politik
6.
Kependudukan
7.
Ekonomi
8.
Sistem komunikasi
9.
Organisasi sosial dan pendidikan
10. Organisasi
kebudayaan dan rekreasi
11. Perpustakaan
dan unit informasi lain dalam komunitas yang sama
E.
Cara dan
Dimana Data Dikumpulkan
Dalam rangka
mengumpulkan data, ada beberapa metode dasar pengumpulan data, yaitu berikut
ini :
1.
Mempelajari laporan, sumber-sumber data statistik,
direktori, peta, data yang telah dikumpulkan oleh organisasi dan lembaga lain
yang memberi jasa pelayanan pada masyarakat, dll.
2.
Melakukan wawancara secara informal dengan tokoh
masyarakat dan orang lain yang mengetahui banyak tentang masyarakat tersebut
3.
Melakukan wawancara secara formal dengan anggota
masyarakat atau penyebaran kuesioner pada pengguna dan/atau nonpengguna
4.
Observasi terencana
Langkah
pertama yang perlu dilakukan dalam melaksanakan kajian adalah mengetahui apa
yang dibutuhkan oleh perpustakaan, langkah kedua adalah mengetahui bagaimana
data itu diperoleh, dan langkah ketiga adalah bagaimana menganalisis data
tersebut.
Metodologi
kajian komunitas dapat dibagi dalam empat jenis yaitu :
1.
Pemberian informasi kunci
2.
Forum komunitas
3.
Indikator sosial
4.
Survei lapangan
F.
Cara Menginterprestasikan
Data
Data yang
telah dikumpulkan harus diolah agar dapat mengambil kesimpulan dari kajian
tersebut. Tim kajian dan dewan penasihat dapat memulai menganalisis dan
menginterprestasikan data dengan mempertimbangkan serangkaian pertanyaan.
Setelah
semua data terkumpul dan dianalisis, perpustakaan harus memutuskan fakta mana
yang penting untuk perpustakaan dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah yang terungkap. Kajian pengguna perlu dilakukan secara
berkesinambungan, mengingat perubahan terjadi sangat cepat dan jarang ada
perubahan yang berdiri sendiri. Biasanya satu perubahan mengakibatkan
terjadinya serangkaian perubahan yang saling berhubungan yang mengakibatkan
data menjadi kadaluarsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar